landmark labuan bajo

Bangunan yang dinamakan LINGKAR BAJO ini ditempatkan di bawah puncak bukit dengan mengitari bukit, sebagai penghormatan terhadap kesakralan puncak bukit dan berusaha menciptakan keseimbangan alam berupa membuat bangunan yang tidak terlalu tinggi dan menggunakan sistem struktur panggung untuk mengurangi intervensi terhadap alam. Dengan bentuk bangunan yang melingkar, LINGKAR BAJO dapat merefleksikan masyarakat Pulau Flores yang bisa hidup berdampingan dengan akulturasi kebudayaan tradisional dan modern di masa kini dan mendatang. 

​

Penggunaan material lokal, seperti kayu, bambu dan ijuk di sekitar lokasi dapat mempermudah proses pembangunan dan turut serta memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.